Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyampaikan duka mendalam atas wafatnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), yang dikenal berdedikasi tinggi dalam isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat berduka atas kepergian almarhum. Beliau adalah tenaga ahli yang berdedikasi dan memiliki rekam jejak luar biasa dalam perlindungan WNI, termasuk penanganan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ini tentu menjadi kehilangan besar bagi bangsa,” ujar Dave saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I di Medan, Kamis (10/7).
Dave mengungkapkan adanya sejumlah informasi yang mengindikasikan kejanggalan dalam kematian ADP, dan mendorong aparat penegak hukum untuk bergerak cepat. Ia menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh, transparan, dan berkeadilan.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini. Jangan ada yang ditutupi. Kita ingin keadilan ditegakkan dan keluarga almarhum mendapatkan kejelasan yang layak,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Dave juga meminta publik untuk tidak berspekulasi sebelum proses hukum selesai. Ia menilai penting untuk menjaga suasana tetap kondusif demi mendukung proses penyelidikan yang objektif.
“Penyelidikan masih berjalan. Kami di Komisi I akan terus memantau dan memastikan agar proses hukum berlangsung akuntabel,” pungkasnya.
