Institut Teknologi Sumatera (Itera) dipercaya menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2025–2029. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Lampung pada Kamis, 10 April 2025, di Aula Gedung Kuliah Umum 2 Itera, dengan mengusung tema “Akselerasi dan Integrasi Pembangunan Infrastruktur sebagai Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi.”
FGD dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Ir. Mulyadi Irsan, M.T. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni, SP., M.T., akademisi dari berbagai perguruan tinggi, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Rektor Itera menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Itera sebagai tuan rumah forum strategis ini. Menurutnya, peran Itera sebagai institut teknologi harus semakin diperkuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang infrastruktur.
“Itera adalah kampus masyarakat Lampung. Kami selalu siap mendukung program-program pembangunan, dan berharap dapat terus berkontribusi untuk mewujudkan Provinsi Lampung yang lebih maju,” ujar Rektor.
Ia menambahkan bahwa tema diskusi sangat relevan dengan peran Itera sebagai motor penggerak akselerasi pembangunan Sumatera. Dukungan tersebut mencakup penguatan kualitas sumber daya manusia hingga inovasi dalam pengembangan infrastruktur berbasis riset dan teknologi.
Sementara itu, dalam pengantar mewakili Gubernur, Dr. Ir. Mulyadi Irsan, M.T. menekankan bahwa infrastruktur memiliki peran vital dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kesenjangan antarwilayah.
“Infrastruktur merupakan penopang utama pembangunan. Oleh karena itu, kami ingin menjaring masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, masyarakat, dan pemangku kepentingan, demi perencanaan pembangunan yang komprehensif,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi Itera yang telah memfasilitasi diskusi penting ini dan menghadirkan para ahli sesuai dengan bidangnya. Menurutnya, sinergi seperti ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat optimisme pembangunan di Lampung.
Dalam sesi FGD, dua akademisi Itera turut menyampaikan pandangan strategis sesuai kepakaran mereka:
-
M. Bobby Rahman, Ph.D. (Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota) membawakan materi “Gambaran dan Strategi Pemenuhan Infrastruktur Dasar untuk Mewujudkan Ruang yang Aman, Nyaman, Produktif, dan Berkelanjutan.”
-
Rishal Asri, Ph.D. (Dosen Program Studi Teknik Sistem Energi) mempresentasikan topik “Strategi Akselerasi Perwujudan Lampung sebagai Lumbung Energi Berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi.”