Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui program pemberdayaan ekonomi memberikan bantuan kompor gas lengkap dengan regulator kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mendorong pertumbuhan sektor UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
“Dengan kompor gas, proses produksi bisa lebih cepat dan hemat,” ujar Eva Dwiana, Kamis (12/6/2025).
Menurut Eva, penggunaan alat yang lebih modern dan efisien akan memungkinkan pelaku usaha memenuhi permintaan pasar dengan lebih optimal.
Selain itu, Pemkot juga terus memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM.
“Pemerintah tidak hanya memberikan alat, tetapi juga mendorong peningkatan keterampilan dan pengembangan produk agar UMKM bisa naik kelas,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Syamsul Bahri, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemkot terhadap pelaku UMKM.
“Terima kasih kepada Bunda Eva yang selalu peduli dengan UMKM. Kami sudah pernah menerima bantuan payung, pinjaman tanpa bunga, dan sekarang bantuan kompor gas ini sangat membantu usaha kami,” ujar Syamsul.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kota Bandar Lampung dapat terus berkembang, meningkatkan produktivitas, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemerintah Kota juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kebutuhan UMKM agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. (*)