Evakuasi Banjir Aceh Terkendala Akses Putus, Listrik Padam, dan Jaringan Komunikasi

Basarnas menyatakan upaya evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Provinsi Aceh mengalami hambatan dalam dua hari terakhir. Akses jalan yang terputus, pemadaman listrik, serta jaringan komunikasi yang tidak stabil menyulitkan koordinasi di lapangan.

Kehumasan Kantor SAR Banda Aceh, Nadia, mengatakan tim SAR kesulitan menyampaikan laporan situasi secara berkala karena jalur komunikasi di beberapa wilayah terdampak terputus.

“Kami mengalami kendala mendapatkan informasi karena jaringan terputus, dan di beberapa wilayah masih terjadi pemadaman listrik,” kata Nadia dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/11) dini hari.

Ia menjelaskan, akses menuju Aceh Utara tidak dapat dilalui. Akibatnya, tim yang semula diberangkatkan untuk mengevakuasi warga di wilayah tersebut tertahan di Kabupaten Pidie Jaya. Kondisi cuaca serta tingginya laporan masyarakat membuat personel SAR harus melakukan penanganan secara prioritas.

“Saat ini Kepala Kantor SAR Banda Aceh masih berada di lokasi terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya,” ujar Nadia.

Basarnas juga menerima laporan adanya sembilan korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Aceh Tengah hingga Jumat dini hari. Rinciannya, masing-masing tiga orang di Paya Tumpi dan Kampung Saling, dua orang di Kampung Kelopak Mata, serta satu orang di Kampung Tami Daling yang berada di kawasan objek wisata Natural Park.

Selain korban meninggal, dua warga dilaporkan hilang dan belum dapat dievakuasi. Keterbatasan peralatan, medan yang terjal, serta kondisi tanah yang labil menjadi kendala utama dalam proses pencarian.

Nadia menambahkan, tingginya laporan masyarakat terkait permintaan evakuasi maupun pencarian anggota keluarga di sejumlah wilayah banjir menyebabkan aktivitas tim SAR meningkat signifikan dalam 24 jam terakhir. “Mohon maaf jika kami kadang tidak langsung merespons pertanyaan, karena kondisi di sini juga sedang hectic. Kami akan berusaha semaksimal mungkin memberikan informasi yang sudah kami terima,” ujarnya, seraya meminta doa agar cuaca di Aceh segera membaik sehingga proses evakuasi dan pencarian dapat berjalan lebih optimal.

Exit mobile version