Anggota DPRD Provinsi Lampung, Tondi Muammar Gaddafi Nasution, menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Acara ini dihadiri Camat Metro Utara, Heri Hendarto, dan Lurah Purwosari, Sutoro. Kegiatan tersebut menjadi ruang dialog antara masyarakat dan wakil rakyat terkait penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Tondi, yang juga Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Lampung, menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya simbol negara, melainkan panduan hidup bersama untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman.
“Jika nilai Pancasila benar-benar diamalkan, gesekan sosial berbasis perbedaan agama, suku, dan golongan bisa diminimalisir, bahkan dihilangkan,” kata Tondi.
Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan implementasi Pancasila masih besar. Di era keterbukaan informasi, media sosial kerap menjadi arena perdebatan yang memecah belah. Polarisasi politik, diskriminasi halus, dan ketimpangan ekonomi juga memperlebar jurang perbedaan.
“Fenomena ini menunjukkan bahwa pemahaman Pancasila tidak cukup hanya dihafal, tapi harus dihidupkan dalam tindakan nyata,” ujarnya.
Menurut Tondi, penguatan nilai Pancasila penting untuk mencegah gesekan maupun miskomunikasi antarwarga, baik karena perbedaan agama, ras, maupun suku.
“Kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan tatap muka langsung antara masyarakat dengan wakil rakyat, sehingga aspirasi warga dapat tersampaikan secara lebih efektif,” kata dia.
