Teknokrat Serukan Pemerintah dan Aparat Dengarkan Aspirasi Rakyat, Tolak Kekerasan dalam Aksi

Universitas Teknokrat Indonesia menyerukan kepada pemerintah, DPR, dan aparat penegak hukum untuk mengutamakan dialog, pendekatan persuasif, dan sikap humanis dalam merespons aspirasi masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan usai aksi damai mahasiswa Teknokrat di halaman DPRD Provinsi Lampung yang diterima langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA., bersama para wakil rektor dan dekan menyambut kepulangan mahasiswa di halaman TeknoPark. Dalam pernyataannya, universitas mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.

“Aparat penegak hukum harus mengutamakan pendekatan persuasif dan profesional, agar aspirasi rakyat tersalurkan tanpa menimbulkan korban, kekerasan, dan ketakutan di masyarakat,” tulis pernyataan resmi sivitas akademika Teknokrat.

Selain itu, Teknokrat juga mengajak masyarakat sipil, ormas, dan media massa untuk menyebarkan informasi yang menyejukkan dan mencerahkan, bukan provokatif atau menyesatkan.

Universitas menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat — sebagai kontribusi nyata dalam membangun bangsa yang adil, berkeadaban, dan berdaya saing global menuju Indonesia Emas 2045.

“Pernyataan ini kami sampaikan sebagai wujud tanggung jawab moral dan komitmen sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa serta menegakkan nilai-nilai demokrasi,” tutup Nasrullah Yusuf.

Exit mobile version