Solihin Ajak Warga Pejambon Perkuat Nilai Pancasila di Tengah Arus Informasi Digital

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Solihin, menekankan pentingnya Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga nilai-nilai dasar negara. Kegiatan ini digelar di Desa Pejambon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Minggu (22/6/2025).

Dalam sambutannya, Solihin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran masyarakat dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi yang membawa manfaat bagi seluruh peserta.

“Mudah-mudahan, dengan wasilah silaturahmi yang dikemas melalui kegiatan Sosialisasi Pancasila, dapat membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Solihin, yang akrab disapa Gus Coing, menyampaikan bahwa meskipun masyarakat umumnya telah mengenal Pancasila sejak di bangku sekolah dasar, penguatan nilai-nilai tersebut tetap harus dilakukan secara berkelanjutan.

“Saya ingin masyarakat, khususnya di Pejambon, menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dengan terus membudayakan nilai-nilai Pancasila. Kunci hidup bermasyarakat adalah berideologi agama yang baik dan berideologi negara yang benar,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para orang tua agar tidak menyerahkan pendidikan agama anak-anak sepenuhnya kepada media sosial. Menurutnya, peran guru mengaji, TPA, dan pondok pesantren sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda.

“Jangan serahkan pendidikan agama anak-anak kepada media sosial seperti YouTube atau TikTok. Ini yang harus kita waspadai bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pejambon, Edi Wartoyo, mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi tersebut. Ia berharap kegiatan ini menambah wawasan masyarakat dan memperkuat kecintaan terhadap Pancasila sebagai dasar negara.

“Sangat penting bagi setiap warga negara untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Yang utama adalah menjaga kekompakan dan kerukunan antarmasyarakat,” kata Edi.

Ia juga berharap komunikasi antara anggota DPRD dan masyarakat seperti ini dapat terus berlanjut, tidak hanya saat kegiatan resmi digelar.

Exit mobile version