Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi NasDem, Budi Yuhanda, menyampaikan bahwa masyarakat di 12 desa yang ia kunjungi saat masa reses mengeluhkan minimnya infrastruktur jalan desa dan kebutuhan akan sumur bor, terutama di tengah musim kemarau saat ini.
“Di 12 titik, 12 desa itu semua rata-rata menginginkan adanya perbaikan infrastruktur jalan desa. Anggaran Dana Desa di Kabupaten Mesuji ini masih minim, sehingga sangat diharapkan sekali bantuan dari pemerintah provinsi,” ujar Budi Yuhanda kepada awak media, Rabu (6/8/2025).
Ia menambahkan, banyak jalan desa di Mesuji yang belum tersentuh pembangunan dan masih berupa jalan berbatu. Menurutnya, kondisi tersebut perlu segera ditangani dengan pengecoran agar bisa digunakan secara layak dan berkelanjutan.
Selain infrastruktur jalan, kebutuhan akan sumur bor juga menjadi prioritas utama warga di tengah ancaman kekeringan.
“Kami melihat bahwa aspirasi masyarakat ini sejalan dengan program prioritas Ibu Gubernur Lampung yang juga sudah dituangkan dalam RPJMD. Keinginan untuk memantapkan pembangunan jalan desa sangat sesuai dengan kondisi riil yang ada di lapangan,” tambahnya.
Budi Yuhanda menegaskan bahwa DPRD Provinsi Lampung akan terus mendorong penganggaran yang berpihak pada kebutuhan mendasar masyarakat desa, termasuk melalui program-program seperti undian hijau yang turut mencakup perbaikan jalan.
“Kalau anggarannya mencukupi, saya kira sangat memungkinkan untuk diwujudkan. Program prioritas seperti jalan desa ini harus terus digencarkan. Kami di DPRD akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan jalan desa mantap sebagai bagian dari komitmen pembangunan daerah,” tutupnya
