Petani Lampung Dapat Pinjaman Rp11 Juta per Hektare, Dorong Produksi Jagung

Oplus_131072

Lampung tengah menyiapkan langkah besar untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas, menjelaskan bahwa pemerintah provinsi melalui Bank Lampung menyediakan modal kerja bagi petani senilai Rp500 miliar. Setiap petani bisa memperoleh pinjaman hingga Rp11 juta per hektare dengan prosedur sederhana.

Mikdar menekankan bahwa program ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi strategi untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung sektor peternakan. “Jika Lampung mampu meningkatkan produksinya, harga pakan ternak bisa lebih murah dan produksi ayam, telur, serta ikan meningkat,” ujar Mikdar.

Petani yang memenuhi syarat, termasuk rekomendasi dari kepala desa dan bebas dari daftar hitam bank, dapat mengakses fasilitas ini. Pengawasan ketat akan diterapkan agar pinjaman digunakan sesuai tujuan, yakni menanam jagung.

Mikdar berharap dukungan pemerintah pusat, seperti bibit unggul, pupuk, dan teknologi pertanian modern, bisa mempercepat Lampung menjadi pusat jagung nasional. Program ini juga diharapkan membantu menekan impor jagung yang mencapai jutaan ton tiap tahun. Lampung kini berada di peringkat tiga besar produsen jagung Indonesia, dan dengan dukungan penuh, Mikdar optimistis provinsi ini bisa menjadi lumbung jagung nasional.

Exit mobile version