Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum, menegaskan pentingnya sosialisasi Pancasila dilakukan secara utuh dan jelas agar masyarakat bisa memahami, menghayati, sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Sabtu (9/8/2025).
Menurut politisi Golkar yang juga bergelar adat Suntan Pengayom Makhga itu, kegiatan sosialisasi bukan sekadar forum tatap muka, melainkan ruang edukasi dengan narasumber yang berkompeten.
“Harapannya, sepulang dari silaturahmi ini, warga bisa menularkan ilmu yang didapat kepada tetangga, saudara, dan lingkungan sekitar,” kata Mustika.
Mustika juga menyebut Desa Tempel Rejo punya kedekatan emosional baginya.
“Hari ini kali kedua saya hadir di sini. Kalau desa lain baru sekali. Jadi tentu ada chemistry, rasa kekeluargaan, dan kedekatan khusus dengan warga Tempel Rejo,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa jabatan publik harus memberi manfaat nyata. Salah satunya lewat pembangunan infrastruktur yang mulai dirasakan warga.
“Belum genap setahun, jalan di Desa Kota Dalom – Way Harong, Kedondong, dan Desa Sukajaya Way Khilau sudah ada perubahan nyata,” ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, Mustika berharap Pancasila tidak berhenti pada konsep, tapi benar-benar dihidupkan dalam sikap dan tindakan.
“Sehingga masyarakat tidak hanya menjadi penonton, melainkan pelaku dalam menjaga persatuan dan membangun daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tempel Rejo, Heru Mulyawan, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai kesempatan mendalami Pancasila sudah lama jarang dilakukan.
“Kurang lebih 30 tahun kita nggak pernah baca atau belajar lagi soal Pancasila. Mudah-mudahan lewat kegiatan ini, masyarakat bisa kembali memetik hikmahnya,” ujar Heru.
