Komisi IV DPRD Lampung Ingatkan Proyek Jalan Harus Rampung Tepat Waktu

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Lesty Putri Utami, meminta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) serta rekanan untuk menyelesaikan proyek pengerjaan infrastruktur tepat waktu. Pasalnya, saat ini sudah memasuki triwulan ketiga tahun anggaran.

Sebelumnya, Dinas BMBK melakukan monitoring perbaikan ruas jalan selama tiga hari, mulai Selasa (12/8/2025) hingga Kamis (14/8/2025). Sejumlah ruas jalan menjadi fokus, di antaranya di Kabupaten Way Kanan mencakup Simpang Empat–Kasui, Kasui–Air Ringkih, Simpang Empat–Blambangan Umpu, Blambangan Umpu–Sri Rejeki, Sri Rejeki–Pakuan Ratu, Pakuan Ratu–Bumi Harjo, hingga Bumi Harjo–Simpang Way Tuba.

Di Lampung Utara, monitoring dilakukan di ruas Gunung Betuah–Gunung Labuan, Negara Ratu–Gunung Betuah, dan Negara Ratu–Simpang Soponyono. Sementara di Tulangbawang Barat mencakup Simpang Soponyono–Serupa Indah, Serupa Indah–Pakuan Ratu, Serupa Indah–Tajab, Tajab–Adijaya, hingga Adijaya–Tulung Randu.

Hasil monitoring menemukan dua jembatan di Way Kanan menjadi perhatian, salah satunya akan diperlebar dari 4,5 meter menjadi 6 meter. Selain itu, ruas Simpang Empat–Blambangan Umpu juga masuk catatan penting. Temuan lain terlihat di ruas Serupa Indah–Tajab, di mana pemadatan dasar jalan dinilai belum maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Lesty menegaskan perlunya evaluasi serius. “Jangan sampai anggaran perubahan sudah bisa dilaksanakan tetapi pengerjanya belum selesai. Ini yang menjadi bahan evaluasi bagaimana teman-teman dari BMBK bisa mengatasi rekanan yang tidak menjadikan pekerjaan proyek di bawah itu sebagai hal yang utama,” kata Lesty, Selasa (19/8/2025).

Ia menambahkan, proyek jalan merupakan prioritas, terutama di daerah yang menjadi fokus perhatian Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Menurutnya, persoalan drainase yang belum sejalan dengan pembangunan jalan juga harus diperhatikan.

“Kita akan melakukan pengawasan semaksimal mungkin, karena memang tupoksi pengawasan dan monitoring selain dari Dinas terkait juga ada di kami sebagai regulator,” tegasnya.

Komisi IV, lanjut Lesty, akan segera berkoordinasi dengan Dinas BMBK untuk menindaklanjuti laporan konsultan di lapangan. “Akhir tahun yang mengawali awal tahun paling tidak ada terlihat pengerjaan dari dua kali anggaran terlihat realisasinya oleh masyarakat,” pungkasnya.

Exit mobile version