Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah, menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Karanganyar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (9/8/2025).
Dalam kegiatan tersebut hadir dua narasumber, Agustina Royani, S.P., dan M. Maulana, S.P., yang memaparkan materi tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung itu menegaskan, nilai-nilai Pancasila saat ini mulai terkikis, salah satunya akibat penggunaan telepon genggam (HP) yang tidak bijak.
“HP itu ibarat pisau bermata dua. Bisa menjadi sumber ilmu, tapi juga bisa merusak jika dipakai untuk hal yang salah. Anak-anak sekarang banyak terpengaruh budaya instan, lupa sopan santun, bahkan melupakan rasa gotong royong,” ujarnya.
Hanifah yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Pesawaran mengingatkan, generasi muda harus memanfaatkan teknologi untuk membangun bangsa, bukan sebaliknya.
“Kalau kita tidak punya filter ideologi yang kuat, budaya luar bisa dengan mudah menggeser identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” katanya.
Politisi PKB itu menambahkan, kegiatan sosialisasi diharapkan mampu memperkuat rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa, serta pemahaman mendalam tentang Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bermasyarakat.
“Ikuti kegiatan dengan baik, pahami penjelasan pemateri dengan baik, untuk kemudian tularkan ilmu yang didapat ke keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar,” tegasnya.
