Anggota DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. Pada Sabtu (20/9), Elly kembali menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIPWK) ke-2 di bulan September yang dipusatkan di Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Prof. Toto Gunarto, dan Untung Supomo, yang membahas pentingnya peran masyarakat dalam menjaga persatuan bangsa serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika sosial, politik, dan perkembangan teknologi.
Dalam sambutannya, Elly Wahyuni menegaskan bahwa pembinaan ideologi Pancasila bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah konkret untuk meneguhkan kembali kesadaran kolektif akan jati diri bangsa.
“Pancasila adalah dasar sekaligus arah hidup kita sebagai bangsa. Tantangan globalisasi, derasnya arus informasi digital, dan pergeseran nilai budaya tidak boleh membuat kita kehilangan identitas. Justru dengan mengamalkan Pancasila, kita bisa menjadi bangsa yang tangguh dan berdaulat,” tegas Elly.
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini juga menekankan pentingnya menyasar generasi muda dalam kegiatan PIPWK. Menurutnya, anak muda perlu memiliki ketahanan ideologi agar tidak mudah terpengaruh paham-paham transnasional yang dapat mengancam persatuan bangsa.
“Kita ingin pemuda di desa-desa Lampung memiliki pemahaman yang kuat tentang Pancasila, sehingga mereka bisa menjadi motor penggerak pembangunan sekaligus penjaga persatuan di daerahnya,” ujarnya.
Antusiasme warga tampak tinggi sejak awal kegiatan. Mereka aktif berdialog dengan narasumber mengenai isu-isu aktual seperti pentingnya menjaga kerukunan antarwarga, meningkatkan kesadaran hukum, dan memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Prof. Toto Gunarto dalam materinya menegaskan bahwa wawasan kebangsaan harus menjadi modal sosial utama bangsa. “Indonesia memiliki modal besar berupa Pancasila. Tapi itu tidak akan berarti jika hanya dijadikan slogan. Nilai-nilai Pancasila harus dihidupi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Untung Supomo, S.H. menyoroti pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam setiap kebijakan hukum dan keputusan publik. “Ketertiban masyarakat hanya akan terjaga bila hukum dijalankan dengan berlandaskan nilai kemanusiaan dan keadilan yang terkandung dalam Pancasila,” katanya.
Menutup kegiatan, Elly Wahyuni menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan. “Membumikan Pancasila bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Saya akan terus berjuang bersama masyarakat agar nilai-nilai Pancasila benar-benar hidup dalam keseharian kita,” pungkasnya.
