Dewi Nadi Libatkan Pemuda Rama Dewa dalam Penguatan Nilai Pancasila

Dalam upaya memperkuat ketahanan ideologi dan membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi, menggelar kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Dusun 2 Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, dan diikuti oleh masyarakat umum serta para pemuda-pemudi setempat.

Mengangkat tema “Menanamkan Nilai Kebangsaan Sebagai Pondasi Generasi Tangguh”, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, dan Kapolsek Seputih Raman, IPTU Mursidi, SH. Keduanya memberikan pandangan strategis terkait peran keluarga, pemuda, serta aparat keamanan dalam memperkuat nilai kebangsaan dan menjaga keutuhan sosial di tengah derasnya tantangan zaman.

Dalam sambutannya, Anggota Komisi IV DPRD Lampung Ni Ketut Dewi Nadi menekankan pentingnya keluarga sebagai pilar pertama dalam pembentukan karakter kebangsaan generasi muda. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya para pemuda untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta aktif menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini.

“Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Dan peran pemuda sangat penting dalam mewariskan nilai-nilai itu,” ujar Dewi Nadi, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini.

Ia juga menyoroti pentingnya pemuda untuk menjadi agen perubahan dengan menjunjung tinggi semangat persatuan, toleransi, dan gotong royong.

“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Mereka harus tangguh menghadapi tantangan zaman, tapi tetap berakar pada nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati I Komang Koheri dalam pemaparannya mengingatkan masyarakat akan ancaman infiltrasi budaya dan informasi yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa.

“Di era digital, informasi bisa menjadi senjata yang membentuk pola pikir. Jangan biarkan anak-anak kita kehilangan arah karena terlalu mudah terpengaruh. Keluarga harus menjadi benteng pertama dalam menjaga ideologi bangsa,” tegas Komang.

Exit mobile version