Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS, menyoroti sejumlah persoalan krusial yang masih dihadapi masyarakat Kota Bandar Lampung. Mulai dari pendidikan, infrastruktur jalan, banjir, hingga sistem drainase.
Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandar Lampung, Budiman mengaku sebelum adanya kebijakan pembebasan uang komite dari pemerintah provinsi, ia kerap turun langsung membantu masyarakat. Bahkan, ia pernah menebus ijazah siswa hingga mendatangi sekolah bagi warga yang kesulitan biaya.
“Alhamdulillah, sekarang ada program pemerintah yang membebaskan biaya komite dan penebusan ijazah. Ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang sebelumnya terhambat karena faktor ekonomi,” ujar Budiman, Rabu (6/8/2025).
Di bidang infrastruktur, aspirasi warga umumnya terkait kondisi jalan lingkungan dan kebutuhan sumur bor. Meski begitu, Budiman menyadari keterbatasan APBD Provinsi.
“Kita tahu bahwa APBD Provinsi terbatas, apalagi pembangunan di Kota Bandar Lampung lebih banyak bergantung pada APBD Kota. Tapi ada dua sektor yang bisa dialirkan melalui dana provinsi, yaitu jalan lingkungan dan sumur bor,” jelas Anggota Fraksi Demokrat itu.
Masalah lain yang juga banyak disampaikan warga adalah kesehatan, khususnya soal kepesertaan BPJS. Budiman menekankan perlunya perhatian bagi sekolah swasta, karena banyak siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri akhirnya beralih ke sekolah swasta.
“Kami berharap kebijakan di sekolah negeri, seperti pembebasan biaya komite, juga bisa dirasakan sekolah swasta, setidaknya dalam bentuk bantuan pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, terkait persoalan banjir dan drainase, Budiman memastikan aspirasi tersebut sudah ia sampaikan kepada Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi Lampung untuk ditindaklanjuti.
