689 Siswa di Lampung Diduga Keracunan MBG, Diah Dharma Yanti Tinjau Langsung Korban di RSUD Sukadana

Kasus dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus meluas di Provinsi Lampung. Berdasarkan data LBH Bandar Lampung, sedikitnya 689 siswa dari enam kabupaten/kota menjadi korban sepanjang Agustus–September 2025.

Anggota DPRD Provinsi Lampung Diah Dharma Yanti bersama anggota DPR RI Irham Jafar Lan Putra turun langsung membesuk korban yang dirawat di RSUD Sukadana, Lampung Timur, Sabtu (27/9/2025).

Anak-anak tersebut mengalami gejala seperti pusing, mual, muntah, nyeri ulu hati, dan demam usai menyantap roti isi sosis MBG.

“Kami ingin memastikan kondisi anak-anak yang menjadi korban serta mendengar langsung dari pihak keluarga dan tenaga medis,” kata Diah usai kunjungan.

Dalam insiden di Lampung Timur, sebanyak 41 pelajar dilaporkan mengalami gejala keracunan. Sebagian sudah diperbolehkan pulang, namun beberapa lainnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara itu, data LBH Bandar Lampung menyebut korban keracunan terbanyak berada di Kota Bandar Lampung dengan 503 orang, disusul Lampung Timur (82), Lampung Utara (67), Tanggamus (18), Kota Metro (12), dan Tulang Bawang Barat (7).

Diah menegaskan, peristiwa ini harus menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah dan pengelola SPPG agar lebih berhati-hati.

“Program MBG ini bagus, tapi jangan sampai niat baik justru menimbulkan korban. Pemerintah harus serius memperbaiki sistemnya,” tegasnya.

Exit mobile version