Gandeng Polresta, Pemkot Bandar Lampung Bangun Fasilitas Keamanan Modern hingga Lapangan Tembak Indoor Pertama

Komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam memperkuat sektor keamanan kembali dibuktikan melalui peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satlantas dan Satintelkam Polresta Bandar Lampung tahap kedua, Sabtu (17/5/2025). Proyek ini tak hanya sebatas bangunan operasional, tetapi juga mencakup pembangunan lapangan tembak indoor pertama di kota ini.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, hadir langsung dalam seremoni pembangunan tersebut dan menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari sinergi berkelanjutan antara Pemkot dan jajaran kepolisian.

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang terus kami jaga. Hampir seluruh fasilitas yang ada di lingkungan Polresta merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah kota,” ujar Eva.

Salah satu sorotan dalam pembangunan tahap kedua ini adalah lapangan tembak indoor—yang disebut akan menjadi fasilitas pertama dan satu-satunya di Kota Bandar Lampung.

“Selama ini kalau ada kejuaraan menembak, kita harus ke luar kota seperti ke Pesawaran. Sekarang, Bandar Lampung akan punya fasilitas sendiri, dan ini bisa menjadi ikon baru kebanggaan kita,” kata Eva.

Fasilitas ini dirancang tidak hanya sebagai sarana latihan personel, tapi juga untuk mendukung kejuaraan dan pengembangan prestasi olahraga menembak, menjadikannya simbol kemajuan infrastruktur kepolisian yang fungsional dan kompetitif.

Proyek pembangunan gedung baru Satlantas dan Satintelkam, termasuk lapangan tembak, ditargetkan rampung dalam waktu 6 hingga 8 bulan. Keberadaan fasilitas ini diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan Polresta kepada masyarakat sekaligus memperkuat sistem pengamanan kota.

Eva menegaskan, Pemkot Bandar Lampung akan terus mendukung lembaga-lembaga strategis yang punya visi sama dalam menciptakan kota yang aman, tertib, dan sejahtera.

“Kami berharap kerja sama hal serupa bisa terus terjalin. Pemerintah dan Polresta memiliki peran berbeda, tapi tujuannya sama: menjadikan Bandar Lampung kota yang tertib dan sejahtera,” pungkasnya.

Pembangunan ini menjadi bagian dari pendekatan strategis Pemkot Bandar Lampung dalam memperkuat ketahanan kota, tidak hanya dari sisi infrastruktur umum, tapi juga melalui dukungan konkret terhadap aparat keamanan.

Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa keamanan kota bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, melainkan hasil kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan seluruh elemen masyarakat.

Exit mobile version