Anggota DPRD Provinsi Lampung, Yudha Alhadjid, menyampaikan pentingnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi pengaruh negatif perkembangan teknologi terhadap anak-anak. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Pekon Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (12/4/2025).
Menurut Yudha, penggunaan telepon genggam (HP) menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran nilai-nilai Pancasila, khususnya di kalangan generasi muda.
“HP menjadi salah satu penyebab pergeseran nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekitar, terutama pada anak-anak. Sosialisasi ini merupakan langkah positif Pemerintah bersama DPRD Lampung untuk memperkuat dasar negara,” ujar Yudha.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi NasDem itu juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pemahaman, pembelajaran, serta pengawasan terhadap anak-anak agar budaya sopan santun tidak hilang.
“Dulu, saat kita melihat guru lewat, pasti menyapa dengan menunduk atau menghindar sebagai bentuk hormat. Sekarang, perilaku seperti itu mulai jarang terlihat,” tambahnya.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan agenda rutin DPRD Lampung, namun lebih dari itu juga menjadi sarana silaturahmi dengan masyarakat.
“Saya senang bisa bersilaturahmi dengan warga Bandung Baru. Untuk materi lebih rinci akan disampaikan oleh dua narasumber yang telah hadir,” ujarnya.
Salah satu narasumber, Poltak Aritonang, juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam membentengi anak-anak dari pengaruh ideologi asing dan informasi negatif yang dapat tersebar melalui HP.
“Banyak ideologi luar yang ingin menggeser Pancasila. Perkembangan zaman, terutama teknologi, harus diwaspadai agar anak-anak tidak mudah terpengaruh,” tegas Poltak.
Ia mengimbau para orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak di rumah, terutama dalam penggunaan teknologi
