Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung menyampaikan pandangan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD yang digelar Selasa (1/7/2025).
Juru Bicara Fraksi Golkar, Agus Sutanto, menyampaikan bahwa realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp7,451 triliun atau 86,33 persen dari target sebesar Rp8,631 triliun. Sementara itu, realisasi belanja dan transfer daerah tercatat sebesar Rp7,506 triliun atau 85,73 persen dari total anggaran belanja sebesar Rp8,756 triliun.
Di sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan tercatat sebesar Rp125,120 miliar yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2023. Sementara itu, SiLPA tahun anggaran 2024 tercatat sebesar Rp69,897 miliar.
Fraksi Golkar mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Agus menyebut capaian ini sebagai bukti diterapkannya asas kepatuhan dan kepatutan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa pelaksanaan APBD merupakan tanggung jawab bersama antara kepala daerah dan DPRD, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Agus menyampaikan bahwa pelaksanaan APBD 2024 masih memiliki sejumlah aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam menyongsong visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas. Fraksi Golkar mendorong setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program.
“Setiap rupiah yang digunakan harus benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Fraksi Golkar juga menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang strategis, transparan, dan berorientasi pada hasil. Sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi daerah menjadi titik fokus untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Mengakhiri pandangannya, Fraksi Golkar menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dan berkontribusi aktif dalam perbaikan tata kelola pemerintahan di Provinsi Lampung.
“Semoga kolaborasi yang solid dan semangat yang tidak pernah padam ini dapat membawa Provinsi Lampung menjadi daerah yang lebih maju, unggul, dan membanggakan bagi seluruh masyarakat,” pungkas Agus Sutanto.
