Semangat kebangsaan dan cinta tanah air kembali digaungkan oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung, AM. Syafe’i, melalui kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang digelar di Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan yang menjadi bagian dari agenda rutin DPRD Provinsi Lampung ini dihadiri aparatur pekon, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga sekitar yang antusias mengikuti jalannya acara. Sejak pagi, balai pekon telah dipenuhi masyarakat yang ingin memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan.
Dalam sambutannya, AM. Syafe’i, anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional dalam menjaga ideologi negara.
“Kegiatan ini rutin digelar untuk mengingatkan masyarakat pentingnya merawat dan menjaga Pancasila dari berbagai ancaman, terutama pengaruh luar yang bisa mengikis rasa nasionalisme,” ujarnya.
Menurut Syafe’i, Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan pedoman hidup yang harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan.
“Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila adalah fondasi utama untuk menjaga kerukunan, keadilan, dan persatuan bangsa di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya,” tambahnya.
Dalam sesi materi, masyarakat diajak memahami pentingnya menjaga kerukunan antarwarga, memperkuat solidaritas, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini di lingkungan keluarga. Syafe’i juga mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menjadikan Pancasila sebagai panduan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.
“Pancasila telah terbukti mampu menyatukan bangsa dari Sabang sampai Merauke. Tugas kita sekarang adalah mengamalkannya agar generasi mendatang tetap memiliki semangat yang sama,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Sejumlah peserta aktif berdiskusi tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial dan pemerintahan desa.
Menutup kegiatan, Syafe’i berharap sosialisasi serupa terus dilakukan di berbagai wilayah Lampung.
“Kegiatan ini tidak boleh berhenti di satu tempat. Harus berkelanjutan agar kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya Pancasila tetap tumbuh kuat,” pungkasnya.
