Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyatakan siap menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan gaji guru bersertifikasi, baik ASN maupun Non-ASN.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan kebijakan ini diumumkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Hari Guru Nasional (HGN) 2024.
“Kami siap menyalurkan kenaikan gaji guru sesuai instruksi pemerintah pusat,” katanya, Jumat, (29/11/2024).
Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan kenaikan gaji guru ini direncanakan berlaku mulai Januari 2025.
Guru ASN bersertifikasi akan memperoleh tambahan satu kali gaji pokok, sementara guru Non-ASN bersertifikasi yang semula menerima tunjangan profesi Rp1,5 juta nantinya akan naik Rp500 ribu sehingga menjadi Rp2 juta per bulan.
Eva menekankan pentingnya menyesuaikan kebijakan tersebut dengan kondisi anggaran daerah, terutama untuk guru Non-ASN.
“Untuk Non-ASN, kami akan bergerak sesuai arahan pusat sambil mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung per Oktober 2024, terdapat 3.379 guru bersertifikasi di berbagai jenjang:
TK/PAUD: 16 ASN, 500 Non-ASN
SD: 1.175 ASN, 368 Non-ASN
SMP: 1.003 ASN, 317 Non-ASN
Namun, masih ada 7.672 guru yang belum bersertifikasi, termasuk:
TK/PAUD: 9 ASN, 2.419 Non-ASN
SD: 2.258 ASN, 1.268 Non-ASN
SMP: 1.013 ASN, 705 Non-ASN.(*)