Pemerintah Kota Bandar Lampung menyebut selama libur sekolah, angka wisatawan di Bandar Lampung meningkat hingga 20 persen.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Adiansyah mengatakan, selama libur sekolah ada peningkatan wisatawan sebanyak 20 persen.
Bahkan menurutnya tingkat okupansi hotel meningkat hingga 30 persen dalam periode yang sama.
Menurutnya, libur sekolah ini menjadi momen mengevaluasi kesiapan destinasi wisata di Bandar Lampung.
“Kita evaluasi, apakah fasilitas seperti toilet, parkir, hingga pelayanan oleh petugas dan pelaku UMKM, sudah terpenuhi atau belum,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).
Pasalnya, peningkatan wisatawan harus disertai dengan peningkatan fasilitas dan infrastruktur.
“Karena kalau pelayanan dan fasilitas buruk, wisatawan enggan kembali,” ungkapnya.
Akan tetapi, meski angka wisatawan meningkat, hal ini tidak berpengaruh signifikan pada tingkat hunian hotel di Bandar Lampung.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) menyebut tingkat hunian hotel selama libur sekolah jangan naik 3 persen.
“Tidak terlalu besar dampaknya karena walau anak-anak libur, orang tua masih bekerja,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan signifikan biasanya terjadi saat long weekend atau ada event besar seperti konser dan festival.
“Jadi libur sekolah tidak terlalu signifikan dampaknya,” tandasnya. (*)