Wali Kota Bandarlampung: APEKSI Jadi Sarana Bangun Pemerintahan Berdaya Saing

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menilai APEKSI Outlook 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan sekaligus membangun pemerintahan daerah perkotaan yang kuat dan berdaya saing.

Menurut Eva Dwiana, melalui APEKSI Outlook 2025 seluruh peserta diajak menyongsong tahun 2026 dengan optimisme serta tekad bersama dalam mewujudkan pemerintahan kota yang maju demi kesejahteraan masyarakat.

“APEKSI Outlook ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan membangun pemerintahan kota yang lebih berdaya saing,” ujar Eva Dwiana di Bandarlampung, Sabtu.

Ia menjelaskan, pembukaan APEKSI Outlook 2025 diawali dengan kegiatan Begawi Jejama, yang bermakna bekerja bersama-sama. Dalam budaya Lampung, begawi juga dimaknai sebagai upacara adat yang sarat nilai luhur dan memperkuat ikatan sosial serta identitas komunitas.

“Pemilihan Begawi Jejama sangat sejalan dengan esensi APEKSI, yakni memperkuat kebersamaan dan kekompakan para wali kota se-Indonesia,” kata dia.

Eva Dwiana menambahkan, semangat berbagi pengalaman, membangun kolaborasi, serta memperkuat jejaring antarpemerintah kota menjadi kebutuhan penting dalam menciptakan birokrasi yang efektif dan pelayanan publik yang inovatif.

Ia berharap melalui pertukaran informasi dalam APEKSI Outlook, setiap daerah dapat berkembang menjadi lebih baik ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Eva Dwiana juga mengajak seluruh peserta untuk memberikan dukungan moral kepada masyarakat di Sumatera yang terdampak musibah.

“Semoga saudara-saudara kita diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandarlampung, Wilson Faisol, mengatakan APEKSI Outlook tidak hanya menjadi forum refleksi dan diskusi antarkepala daerah, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung.

Ia menjelaskan, terdapat empat agenda utama yang disiapkan panitia. Agenda pembuka berupa Begawi Jejama yang dipusatkan di lingkungan Kantor Pemkot Bandarlampung, dilanjutkan dengan senam bersama serta kunjungan para wali kota ke stan UMKM.

“Selanjutnya para wali kota akan mengikuti pertemuan tertutup di Ruang Wali Kota untuk membahas kondisi terkini dan proyeksi pembangunan perkotaan,” kata Wilson.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan seminar dan pendalaman materi, sebelum ditutup dengan agenda outlook pembangunan serta gala dinner pada malam hari.

Exit mobile version