Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak banjir di Kelurahan Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung, Selasa (4/2/2025).
Bakti sosial ini diisi dengan pembagian paket sembako dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh tim dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Unila.
Kegiatan dihadiri langsung Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, bersama jajaran, serta Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bandar Lampung, Camat Panjang, dan Lurah Way Lunik.
“Selain tali asih, Unila akan memberi sosialisasi tentang mitigasi bencana alam, sekaligus mencari solusi akademik untuk mengatasi masalah banjir,” kata Prof. Lusmeilia Afriani.
Pelaksanaan kegiatan ini disambut antusias oleh warga Kelurahan Way Lunik. Salah satu warga, Hadi Utomo, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan sembako dan layanan kesehatan tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan sembako ini, juga dengan tes kesehatan gratis yang sangat bermanfaat bagi kami yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir,” ujar Hadi Utomo.
Tim dokter spesialis Fakultas Kedokteran Unila memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, konsultasi medis, hingga pemberian obat-obatan seperti obat flu, batuk, pereda nyeri, antibiotik, vitamin, hipertensi, dan obat magh.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Unila dalam menjalankan fungsi pengabdian kepada masyarakat. Unila menyatakan akan terus melakukan kegiatan serupa, khususnya dalam situasi darurat dan bencana alam.
Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah, diharapkan bantuan yang diberikan benar-benar memberikan manfaat bagi warga terdampak.
Camat Panjang, Hendri Satria, turut mengapresiasi keterlibatan sivitas akademika Unila dalam membantu warganya.
“Baksos ini tentunya sangat membantu masyarakat kami, yang sebelumnya memang terdampak bencana banjir. Terima kasih Unila, semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan untuk membantu warga kami,” ungkap Hendri Satria.