Pemkot Bandar Lampung Ajak Anak Disabilitas Belajar di Polresta, Anak-Anak SDB Sumringah

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan mengajak 45 anak dari Sekolah Disabilitas Bunda (SDB) Bandar Lampung berkunjung ke Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (23/1/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung, Eka Afriana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang selama ini lebih banyak belajar di rumah.

“Saat ini, kami di SDB memang belum ada kurikulum, tapi anak-anak kami berikan motivasi supaya mereka bisa keluar dari lingkungan rumah,” kata Eka Afriana.

Kunjungan ini menjadi yang pertama dilakukan oleh SDB Bandar Lampung ke institusi luar. Anak-anak terlihat antusias dan bahagia saat belajar serta berinteraksi langsung dengan petugas kepolisian.

“Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan SDB Bandar Lampung ke luar sekolah. Dengan adanya kunjungan ini, mereka sangat bahagia dan mereka selama ini tidak pernah keluar, hanya di rumah saja,” ujarnya.

Eka berharap, ke depan semakin banyak anak-anak disabilitas di Bandar Lampung yang dapat bergabung di sekolah SDB, agar memperoleh pendidikan dan perhatian yang layak.

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia juga memberikan semangat kepada para orang tua yang hadir.

“Anak-anak kita ini adalah anak-anak yang luar biasa, jadi apapun kelebihannya, jangan melihat kekurangan-kekurangannya sebagai kekurangan, tapi ini adalah kelebihan. Jadi sebagai orang tua, harus tetap semangat dan tetap berbesar hati, karena ini bukan kekurangan, semua adalah kelebihan,” ungkap Alfret.

Dalam kunjungan tersebut, anak-anak diajak mengenal berbagai fasilitas di lingkungan Mapolresta, mulai dari ruang kendali CCTV, kendaraan operasional, hingga ruang pelayanan masyarakat.

Tak hanya itu, mereka juga diberi kesempatan untuk mencoba duduk di atas motor patroli dan menaiki mobil polisi. Suasana semakin semarak dengan senyuman lebar dan tawa anak-anak yang menikmati pengalaman langka tersebut.

Kegiatan juga diisi dengan edukasi keselamatan lalu lintas melalui permainan interaktif. Anak-anak diajarkan cara menyeberang jalan dengan aman dan mengenal rambu-rambu lalu lintas secara menyenangkan agar mudah dipahami.

Exit mobile version