Sebanyak 750 warga Kota Bandar Lampung mengikuti program umroh tahun 2025 yang dibiayai melalui anggaran murni Pemerintah Kota Bandar Lampung. Kloter pertama dijadwalkan berangkat pada 16 Juli 2025.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan jumlah peserta program ini akan ditingkatkan menjadi 1.000 orang pada 2026.
“Alhamdulillah, program ini sudah berjalan sejak zaman Bapak Herman HN dan kini memasuki tahun ke-16. Program ini terlaksana berkat doa dan dukungan masyarakat terhadap pembangunan kota di berbagai bidang, termasuk sosial,” ujar Eva saat membuka kegiatan manasik umroh di Aula Gedung Semergou, Senin (14/7/2025).
Eva mengajak masyarakat untuk terus berdoa demi kemakmuran kota, terutama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia juga berpesan kepada calon jamaah untuk menjaga kesehatan, bersyukur, tidak bersikap sombong, dan mematuhi arahan agen travel selama berada di Tanah Suci.
Kegiatan manasik umroh ini bertujuan memberikan pemahaman kepada jamaah mengenai tata cara pelaksanaan ibadah yang benar, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menjalankan rukun dan kewajiban umroh.
“Melalui manasik, para jamaah tidak hanya memahami rukun dan tata cara umroh, tetapi juga disiapkan mental dan spiritualnya untuk menjalani ibadah yang khusyuk dan lancar,” pungkas Eva. (*)