Ni Ketut Dewi Nadi Resmi Pimpin IKWT Lampung Tengah, Siap Dorong Kemandirian Perempuan Tani

Anggota DPRD Provinsi Lampung yang juga istri Wakil Bupati Lampung Tengah, Ni Ketut Dewi Nadi, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Kelompok Wanita Tani (IKWT) Kabupaten Lampung Tengah. Pelantikan yang digelar Kamis (11/9) itu dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, dan dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta puluhan anggota kelompok wanita tani dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati Ardito menegaskan bahwa IKWT bukan sekadar organisasi pendamping tani, tetapi harus menjadi motor penggerak kemandirian pangan keluarga serta wadah pemberdayaan ekonomi perempuan desa. “Saya berharap di bawah kepemimpinan Ibu Dewi Nadi, IKWT mampu melahirkan terobosan baru dalam mengembangkan pertanian berbasis rumah tangga, termasuk pengolahan hasil tani agar memiliki nilai tambah,” ujar Ardito.

Ni Ketut Dewi Nadi menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diterimanya. Ia menekankan bahwa peran perempuan dalam pertanian bukan hanya membantu di sawah, tetapi juga sebagai pengelola dan penggerak ekonomi keluarga. “Perempuan harus berdiri di garis depan—mengelola, mengolah, hingga memasarkan hasil pertanian agar memberi kesejahteraan nyata. Saya ingin IKWT Lampung Tengah menjadi pionir gerakan perempuan tani modern,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara kelompok wanita tani, pemerintah daerah, dan pihak swasta. Menurutnya, sinergi ini dapat membuka peluang inovasi melalui penerapan teknologi pertanian sederhana, pemanfaatan lahan pekarangan produktif, serta pembentukan koperasi tani perempuan yang kuat.

Pelantikan tersebut disambut positif oleh berbagai pihak. Sejumlah tokoh perempuan Lampung Tengah menilai figur Dewi Nadi sangat tepat memimpin IKWT, karena memiliki pengalaman politik sekaligus kedekatan dengan kalangan perempuan desa.

“Dengan jejaring politik dan sosial yang beliau miliki, kami optimis IKWT akan lebih berkembang, tidak hanya sebagai organisasi formalitas, tetapi benar-benar hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” ungkap salah satu pengurus kelompok wanita tani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *