Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menyoroti pernyataan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung, Slamet Riadi, yang dinilai pesimistis terhadap capaian pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB).
Pasalnya, prognosis realisasi PKB hingga akhir tahun anggaran 2025 diperkirakan hanya mencapai 42,20 persen dari target sebesar Rp1,63 triliun, atau sekitar Rp685 miliar.
Anggota Komisi III DPRD Lampung, Munir Abdul Haris, menegaskan bahwa Bapenda tidak boleh menyerah dengan kondisi tersebut dan harus tetap berupaya maksimal untuk mendongkrak pendapatan daerah.
“Kita minta Bapenda meningkatkan kinerja dengan melakukan inovasi dan pelayanan yang lebih baik. Masih ada waktu tiga bulan lagi hingga Desember 2025. Bapenda harus tetap optimistis, berjuang, dan bekerja keras agar target bisa tercapai,” ujar Munir, Rabu (25/9/2025).
Menurut Munir, capaian PAD dari sektor PKB pada 2024 bahkan sempat surplus, sehingga pesimisme tahun ini dinilai tidak berdasar.












