Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pendidikan di Lampung mengalami deflasi tajam sepanjang Agustus 2025, mendorong inflasi tahunan provinsi itu turun ke level 1,05 persen.
Deflasi terdalam terjadi pada subkelompok pendidikan menengah yang anjlok hingga minus 51,23 persen, disusul pendidikan dasar dan anak usia dini minus 1,77 persen.
Sementara pendidikan tinggi justru naik 11,95 persen.
Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo, menilai tren ini tak lepas dari kebijakan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang menghapus uang komite dan memberikan subsidi pendidikan sejak awal 2025.
“Kebijakan ini nyata menekan biaya pendidikan. Selain membantu orang tua, efeknya juga terasa di sektor ekonomi,” kata Deni.
Sebelumnya, inflasi Lampung pada Agustus 2025 tercatat 1,05 persen, turun dari 2,33 persen pada periode yang sama tahun lalu.
BPS menyebut deflasi pendidikan menjadi salah satu faktor utama penurunan tersebut. (*)












