Survei lembaga riset IndexPolitica Indonesia menunjukkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa masuk jajaran tokoh politik nasional yang paling diingat masyarakat. Purbaya berada di posisi ketiga dengan 19,45 persen, di bawah Presiden Prabowo Subianto (37,12 persen) dan Joko Widodo (24,25 persen).
Pertanyaan survei dilakukan secara terbuka untuk mengetahui tokoh politik yang pertama kali muncul di benak responden (top of mind). Beberapa nama lain yang juga disebut publik adalah Dedi Mulyadi (5,12 persen), Anies Baswedan (3,12 persen), dan Ganjar Pranowo (2,68 persen). Adapun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menempati peringkat ketujuh dengan 2,25 persen.
Direktur Eksekutif IndexPolitica Indonesia, Denny Charter, menyebut fenomena meningkatnya popularitas Purbaya sebagai Purbaya effect. “Dalam waktu singkat, Purbaya berhasil mendapatkan popularitas yang tinggi dengan kebijakan dan tindakannya sejak mulai menjabat sebagai Menteri Keuangan RI,” kata Denny dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Oktober 2025.
Purbaya ditunjuk menggantikan Sri Mulyani dalam perombakan Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025. Sehari kemudian, ia resmi melakukan serah terima jabatan di Kementerian Keuangan. Sebelumnya, Purbaya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Selain menjadi tokoh top of mind, Purbaya juga mencatatkan elektabilitas tinggi sebagai calon presiden 2029. Dalam survei IndexPolitica, ia berada di posisi kedua dengan 22,50 persen, tepat di bawah Prabowo Subianto (40,12 persen). Di bawahnya menyusul Anies Baswedan (13,40 persen), Ganjar Pranowo (7,12 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (5,12 persen), dan Gibran Rakabuming Raka (4,80 persen).
Nama-nama lain yang juga muncul dalam simulasi calon presiden 2029 adalah Dedi Mulyadi (2,50 persen), Erick Thohir (1,12 persen), Mahfud Md (0,10 persen), dan Yusril Ihza Mahendra (0,10 persen).
Untuk kategori calon wakil presiden, Purbaya menempati posisi teratas dengan elektabilitas 28,65 persen. Ia unggul atas Dedi Mulyadi (20,15 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (15,75 persen), dan Gibran Rakabuming Raka (12,35 persen).
Survei bertajuk Menakar Persepsi Masyarakat Terkait Isu Politik Menuju Pemilu 2029 itu dilakukan pada 1–10 Oktober 2025 terhadap 1.610 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 1,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
