Dalam momentum Hari Raya Iduladha 1446 H, Fauzi Heri, Anggota DPRD Provinsi Lampung sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Gerindra Kota Bandar Lampung, menunjukkan keteladanannya dalam menjalankan ajaran Islam secara kafah dengan menunaikan ibadah kurban. Tahun ini, ia berkurban satu ekor sapi dan satu ekor kambing, sebagai bentuk keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama.
Daging kurban yang telah disembelih kemudian dibagikan secara langsung kepada masyarakat sekitar, para tetangga, konstituen, tim pendukung, serta warga yang membutuhkan. Tidak ada sekat dalam distribusi; semua dibagi merata dengan asas keadilan dan keberkahan.
Fauzi Heri menjelaskan bahwa makna berkurban bukan semata soal ritual, tapi tentang ketulusan hati dan kepatuhan kepada Allah SWT. Ia menyebut, semangat berkurban harus mengakar dalam jiwa setiap Muslim, terlebih bagi mereka yang memiliki kelapangan rezeki.
“Kami meneladani Nabi Ibrahim AS, yang dengan ikhlas dan penuh ketaatan bersedia mengorbankan sesuatu yang sangat dicintainya demi ridha Allah. Dalam konteks saat ini, makna itu kami wujudkan melalui berbagi kepada masyarakat,” ujar Fauzi Heri saat ditemui usai prosesi penyembelihan hewan kurban, di Sukarame, Jumat (6/6).
Menurutnya, pengorbanan sejati tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga waktu, tenaga, dan perhatian kepada masyarakat. Ia menegaskan, Islam yang dijalankan secara kafah (menyeluruh) menuntut umatnya untuk tidak hanya memperhatikan ibadah individual, tetapi juga kepedulian sosial dan keadilan ekonomi.
“Berbagi adalah bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual kita, terutama sebagai wakil rakyat. Kami ingin memastikan bahwa keberkahan Iduladha ini bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat di sekitar kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fauzi Heri menekankan pentingnya menjadikan momen Iduladha sebagai refleksi sosial dan spiritual. Menurutnya, berkurban bukan hanya kewajiban agama, tapi juga panggilan jiwa untuk membuktikan cinta kepada sesama.
“Ketika banyak saudara kita masih berada dalam keterbatasan, maka bagi yang mampu, berkurban bukan lagi pilihan, tapi sebuah keharusan,” tuturnya.
Fauzi Heri berharap dapat terus menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan publik. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial dan menjadikan Iduladha sebagai momentum untuk saling berbagi dan mempererat ukhuwah Islamiyah.(*)