Puluhan Bangunan Berdiri di Atas Sungai, Pemkot Bandar Lampung Turunkan Satgas

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Bangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menemukan puluhan rumah warga yang berdiri di atas saluran air sungai di delapan kecamatan. Keberadaan bangunan tersebut ditengarai sebagai penyebab utama banjir saat hujan deras.

Ketua Tim Satgas, Antoni Irawan, mengatakan sejak 3 Maret 2025 pihaknya intens melakukan penyisiran di berbagai titik aliran sungai.

“Berdasarkan perintah Wali Kota Bandar Lampung, kami menyusuri sungai setiap hari. Hasilnya, ditemukan puluhan bangunan yang berdiri di badan sungai,” ujar Antoni, Minggu (9/3).

Ia menegaskan, penyempitan drainase akibat bangunan liar menjadi salah satu pemicu banjir di sejumlah wilayah.

“Bangunan di atas drainase ini akan kami minta segera dibongkar. Camat dan lurah setempat juga harus aktif mengawasi,” katanya.

Sementara itu, Camat Way Halim, Darwono, mengungkapkan bahwa pendekatan persuasif masih menjadi pilihan utama dalam penertiban. Ia mencontohkan penertiban bangunan di Jalan Panorama 1 yang langsung direspons warga.

“Saat dicek, ada bangunan yang melanggar garis sempadan. Besoknya, langsung dibongkar oleh pemiliknya,” kata Darwono.

Tim Satgas terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi agar warga sadar risiko membangun di atas aliran sungai. Pendekatan humanis jadi prioritas untuk menekan konflik di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *