Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar Murah, Bunda Eva: Bantu Warga Hadapi Kenaikan Harga

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Operasi Pasar Murah di 20 kecamatan pada Rabu (5/3/2025), sebagai upaya meringankan beban masyarakat selama bulan suci Ramadan. Program ini menyasar masyarakat menengah ke bawah agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok di tengah tren kenaikan harga bahan pangan.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan kegiatan ini menyediakan berbagai komoditas pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar. Beberapa bahan pangan yang disediakan antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, serta bahan pokok lainnya.

“Selama bulan Ramadan, operasi pasar murah ini dilakukan sebanyak tiga kali. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga murah,” ujar Eva Dwiana yang akrab disapa Bunda Eva.

Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat dalam menjaga daya beli serta menstabilkan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan.

“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Dengan harga yang lebih murah, kami berharap warga bisa lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan pokoknya selama Ramadan,” lanjutnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menambahkan bahwa Pemkot memberikan subsidi harga terhadap sejumlah bahan pangan, dengan kisaran antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per item. Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng para pemasok untuk memastikan harga tetap terjangkau.

“Pemkot melakukan subsidi sebesar Rp2.000 sampai Rp3.000 per item. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan para pemasok cabai dan bawang agar harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga pasar,” jelas Wilson.

Langkah tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Lurah Rajabasa, Candra, mewakili warganya, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot terhadap kebutuhan warga kecil.

“Alhamdulillah, warga sangat menyambut baik kegiatan ini. Kami mengapresiasi perhatian dari Ibu Wali Kota yang terus berupaya membantu masyarakat. Misalnya, harga beras di sini sangat terjangkau, yakni Rp53.500 untuk 5 kg, sementara minyak goreng dijual seharga Rp14.000 per liter dengan subsidi sebesar Rp5.000,” terang Candra.

Selain itu, gula pasir dijual Rp12.500/kg, telur ayam Rp19.000/kg, dan tepung terigu Rp8.000/kg. Stok bahan pangan pun telah disesuaikan dengan kebutuhan warga.

“Stok yang disediakan cukup memadai, di antaranya minyak goreng sebanyak 140 pcs, gula pasir dalam satuan kilogram, telur ayam 50 kg, dan tepung terigu 50 kg. Ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah,” tutup Candra.

Melalui Operasi Pasar Murah ini, Pemkot Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program pro-rakyat demi mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *