Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bakal menggelar pasar murah sebanyak tiga kali selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Kegiatan ini dilakukan untuk menekan harga kebutuhan pokok dan meringankan beban warga.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, pasar murah akan dilaksanakan pada minggu pertama, kedua, dan menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Iya, kami akan membuka pasar murah yang digelar tiga kali selama Ramadan, yakni pada minggu pertama, kedua, dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah,” ujar Wilson Faisol dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Menurut Wilson, kegiatan ini menyasar seluruh kecamatan di Bandar Lampung, dengan anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp400 juta.
“Dengan adanya pasar murah ini, kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama mereka yang terdampak bencana banjir,” jelasnya.
Pasar murah juga menjadi langkah Pemkot Bandar Lampung untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, yang biasanya cenderung naik selama bulan Ramadan.
Berbagai bahan pokok akan disediakan dalam pasar murah tersebut, di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, hingga telur dengan harga subsidi.
Tidak hanya itu, Pemkot juga akan menggandeng pasar ritel modern di Bandar Lampung untuk menghadirkan harga promo sebagai bagian dari kerja sama mendukung kebutuhan masyarakat.
Wilayah yang terdampak bencana banjir akan menjadi prioritas pelaksanaan pasar murah, sebagai bentuk kepedulian Pemkot terhadap warga yang ekonominya terganggu akibat bencana.