Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menghidupkan suasana Ramadan dengan menyelenggarakan program Gema Ramadan 2025, sebuah rangkaian kegiatan keagamaan yang digelar serentak di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung. Program ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemkot dalam menumbuhkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di tengah masyarakat selama bulan suci.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa Gema Ramadan bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi wadah edukasi keagamaan yang diharapkan mampu memperkuat keimanan, khususnya di kalangan generasi muda.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak sepanjang bulan Ramadan. Harapannya, generasi muda di Bandar Lampung dapat memiliki kualitas keagamaan yang lebih baik,” ujar Eva Dwiana, Senin (17/3/2025).
Gema Ramadan diisi dengan berbagai lomba bernuansa islami seperti Tilawatil Qur’an, hafalan surat pendek, dan lomba azan. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menyemarakkan bulan penuh berkah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandar Lampung, Jhoni Asman, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin selama Ramadan sebagai bagian dari strategi pembangunan mental dan spiritual masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin Ramadan tidak hanya menjadi bulan ibadah individu, tetapi juga menjadi ruang bersama untuk memperkokoh nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Jhoni.
Lebih dari sekadar lomba, Gema Ramadan juga menjadi ruang silaturahmi antarwarga, tempat bertemunya berbagai komunitas lokal dalam suasana yang sarat dengan nilai-nilai keislaman dan persaudaraan.
Pemkot Bandar Lampung berharap semangat Ramadan tahun ini dapat membawa keberkahan, memperkuat ukhuwah islamiyah, serta membangun karakter masyarakat yang lebih religius dan harmonis di tengah dinamika kehidupan kota.
