Di tengah geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), terdapat jejak langkah alumni Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang turut membentuk wajah masa depan Indonesia. Renaldi Manurung, lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Itera, kini menjalankan peran strategis sebagai Konsultan Penelaah Teknis Kebijakan di Otorita IKN.
Bagi Renaldi, impian untuk berkontribusi di instansi pemerintah pusat sudah tumbuh sejak masa kuliah. Lulus pada September 2023, ia tidak langsung mendapatkan pekerjaan impian. Namun, semangatnya tak padam. Ia aktif melamar ke berbagai kementerian dan organisasi non-pemerintah (NGO), sembari terus mengasah diri melalui seminar, diskusi publik, pelatihan, hingga mendirikan komunitas Disurban—wadah untuk menyuarakan isu perkotaan dan perubahan iklim.
Titik balik kariernya datang secara tak terduga. Salah satu pihak dari Kementerian ATR/BPN yang pernah mewawancarainya kembali menghubungi, lalu merekomendasikannya untuk bergabung bersama Otorita IKN. Mei 2024 menjadi tonggak awal kiprahnya sebagai Tenaga Teknis Perencanaan Wilayah dan Kota. Hanya beberapa bulan berselang, tepatnya Januari 2025, ia dipercaya mengemban tanggung jawab lebih besar sebagai Konsultan Individu Penelaah Teknis Kebijakan. Di saat yang sama, ia juga dinyatakan lulus seleksi CPNS untuk formasi Penata Ruang Ahli Pertama.
Di IKN, Renaldi terlibat langsung dalam penyusunan dan supervisi dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk seluruh wilayah. Ia juga memastikan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan serta melakukan analisis spasial terhadap kawasan investasi potensial. Selain itu, ia aktif dalam berbagai forum koordinasi lintas sektor—memadukan keahlian teknis dan komunikasi interpersonal yang solid.
“Berpikir analitis dan komunikasi interpersonal adalah dua keterampilan yang paling sering saya gunakan,” ungkap Renaldi.
Ia juga mengandalkan perangkat lunak Geographic Information System (GIS) seperti ArcGIS, serta platform kolaboratif seperti Google Workspace dan Microsoft 365 untuk menunjang efisiensi kerja lintas unit.
Pengalaman selama kuliah di Itera menjadi pondasi kuat bagi perjalanan karier Renaldi. Ia dikenal aktif dalam berbagai perlombaan dan organisasi, hingga meraih predikat Mahasiswa Berprestasi 1 Itera tahun 2022 dan Wisudawan Terbaik 1 Itera tahun 2023. Ia bahkan menggagas Komunitas Mahasiswa Berprestasi (Kommapres) sebagai bentuk kontribusi terhadap almamater.
“Organisasi seperti students catalyst memberi saya banyak pelajaran tentang pola kerja profesional,” tuturnya.
Renaldi percaya bahwa membangun koneksi sejak masa kuliah—melalui lomba, magang, pelatihan, dan kegiatan sosial—adalah kunci untuk membuka peluang karier yang lebih luas.
Baginya, dunia kerja menuntut lebih dari sekadar kecerdasan akademik. Adaptasi, komunikasi, dan kerja tim merupakan modal penting yang harus terus diasah oleh mahasiswa maupun lulusan baru.
“Jangan mudah menyerah saat menghadapi kegagalan. Jadilah pribadi yang haus akan ilmu dan berani melangkah,” pesan Renaldi, penuh semangat.