Jelang Idul Adha, DPRD Lampung Desak Disnakkeswan Aktif di Lapangan dan Waspadai Ancaman PMK

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki, meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung agar aktif turun ke lapangan untuk memastikan kelayakan hewan kurban yang dijual serta mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Abas, sapaan akrab Ahmad Basuki, menegaskan pentingnya pengawasan langsung terhadap kesehatan dan distribusi hewan kurban agar masyarakat tidak dirugikan saat membeli hewan untuk berkurban.

“Kami minta Disnakkeswan melalui UPT di tiap daerah segera turun mengecek kondisi lapangan, khususnya di titik-titik penjualan hewan kurban. Jangan menunggu laporan, harus proaktif,” ujarnya, Senin (2/6).

Ia juga mengingatkan potensi masuknya hewan dari daerah zona merah PMK, terutama dari wilayah Jawa yang masih mengalami peningkatan kasus.

“PMK di sejumlah daerah di Jawa dilaporkan masih tinggi. Jangan sampai hewan dari zona merah masuk ke Lampung tanpa pengawasan ketat. Ini tugas penting Disnakkeswan untuk mencegah wabah masuk,” tegasnya.

Ahmad Basuki mendorong agar Disnakkeswan bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk aparat desa, guna memperketat pengawasan distribusi hewan dari luar daerah.

“Harapan kami masyarakat yang membeli hewan untuk dikurbankan benar-benar sehat dan tidak terjangkit PMK,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *