Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Muhammad Junaidi, mengungkapkan bahwa masyarakat di daerah pemilihannya, Kabupaten Lampung Selatan, banyak menyampaikan keluhan terkait kondisi infrastruktur desa yang masih memprihatinkan.
Hal itu disampaikannya usai melaksanakan kegiatan reses pada September 2025. Menurut Junaidi, dua persoalan utama yang dikeluhkan warga adalah rusaknya jalan desa serta minimnya penerangan jalan di sejumlah wilayah pedesaan.
“Banyak masyarakat mengeluhkan kondisi jalan desa yang rusak parah dan kurangnya lampu penerangan jalan. Ini menjadi kendala bagi aktivitas warga, terutama di malam hari,” kata Junaidi, Rabu (1/10/2025).
Ia menjelaskan, buruknya kondisi jalan membuat mobilitas warga terganggu, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan pendidikan. Sementara minimnya penerangan jalan memicu kekhawatiran soal keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Kami di DPRD akan mendorong agar persoalan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi maupun kabupaten. Infrastruktur dasar seperti jalan dan penerangan harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Junaidi menambahkan, aspirasi masyarakat tersebut akan ia sampaikan dalam rapat pembahasan program kerja dengan instansi terkait agar segera ditindaklanjuti.
“Keluhan warga ini bukan hal baru, tapi harus segera ditangani supaya manfaat pembangunan bisa dirasakan lebih merata,” tutupnya.












