Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung menegaskan komitmennya menjadi partai yang kokoh, terarah, dan berpihak pada rakyat. Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Lampung, Ade Utami Ibnu, dalam Rapat Koordinasi bersama seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Provinsi Lampung.
Ade menggunakan filosofi pesawat untuk menggambarkan tata kelola partai. “Bayangkan kita berada di dalam pesawat. Semua sistem harus aman dan terkoordinasi sebelum terbang. Begitu juga partai, semua bidang harus bergerak seirama agar perjalanan menuju kesejahteraan rakyat berjalan mulus,” ujarnya.
Ia menekankan kepemimpinan kolaboratif dan berorientasi pada rakyat. “Ketua DPD itu seperti pilot. Ia tidak bisa jalan sendiri tanpa koordinasi kru dan mendengar suara penumpang. Penumpang kita adalah rakyat — mereka harus merasakan manfaat dari setiap keputusan partai,” tegasnya.
Selain itu, Ade menyoroti pentingnya akselerasi dan kaderisasi sebagai “mesin turbo” partai. Semakin kuat mesin kader, semakin cepat PKS bisa melayani rakyat dengan kerja nyata, bukan sekadar simbol politik.
Sekretaris DPW PKS Lampung, M. Suhada, menambahkan pentingnya tata kelola modern berbasis nilai, yang berlandaskan lima pilar: Value-Based Leadership, Management by Objective, Collective Genius Culture, Evidence-Based Policy, dan Collaborative Government. “Kelima pilar ini menjadi kompas kita. Dengan nilai, data, kolaborasi, dan arah yang jelas, partai akan terbang stabil dan berdampak bagi rakyat,” jelasnya.
Dengan semangat “terbang bersama rakyat”, PKS Lampung ingin memastikan setiap langkah politik berujung pada manfaat nyata: masyarakat lebih sejahtera, ekonomi lebih berdaya, dan pemerintahan lebih kolaboratif.












