Ni Ketut Dewi Nadi Tekankan Peran Pemuda sebagai Agen Perubahan

Suasana penuh semangat kebangsaan menyelimuti Balai Banjar Tirta Yoga, Kampung Trimulyo Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Minggu (21/9). Ratusan pemuda-pemudi setempat antusias mengikuti Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIPWK) yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi.

Dalam arahannya, Dewi Nadi menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan, agen pembangunan, dan agen modernisasi. Dengan semangat kritis dan idealismenya, pemuda memiliki kekuatan besar untuk menggerakkan perubahan sosial di tengah masyarakat.

“Pendidikan Pancasila adalah fondasi penting yang menumbuhkan nasionalisme dan cinta tanah air. Nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang diajarkan Pancasila harus menjadi pedoman hidup generasi muda,” ujar Dewi Nadi, yang juga menjabat Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Tengah.

Ketua IKWT Lampung Tengah ini menambahkan, pembinaan ideologi Pancasila sangat penting untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas tinggi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kampung Trimulyo Mataram, Joko Walidi, serta dua narasumber utama, yakni Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, dan Ni Made Winarti, SE. Mereka menekankan bahwa pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus tampil sebagai pelaku sejarah yang membawa bangsa menuju kemajuan.

Menurut I Komang Koheri, forum seperti ini menjadi ruang strategis untuk membentuk mental generasi muda agar kokoh dalam nilai-nilai Pancasila dan tidak mudah tergerus arus globalisasi.

“Pemuda adalah motor perubahan. Dari tangan merekalah arah bangsa ini ditentukan,” tegasnya.

Sementara itu, Ni Made Winarti menekankan pentingnya konsistensi dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. “Pancasila jangan hanya berhenti di bibir. Pemuda harus jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Karakter kuat itulah yang akan menjaga bangsa ini tetap berdiri tegak,” ujarnya.

Acara berlangsung hangat dan penuh energi. Para peserta pulang dengan semangat baru untuk tidak hanya menjaga warisan bangsa, tetapi juga melanjutkan perjuangan menuju Indonesia yang lebih tangguh dan berkarakter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *