Mustika Bahrum Fasilitasi Kepala Desa Way Khilau, Perjuangkan Perbaikan Jalan Rusak di Pesawaran

Puluhan kepala desa dari Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, mendatangi Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung pada Jumat pagi (26/9/2025). Kedatangan mereka bukan tanpa alasan: memperjuangkan perbaikan dua ruas jalan provinsi yang sudah lama rusak parah.

Rombongan para kepala desa itu tidak sendiri. Mereka didampingi Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Golkar, Mustika Bahrum, yang juga duduk di Komisi I DPRD Lampung. Mustika memfasilitasi langsung pertemuan dengan Kepala Dinas BMBK, M. Taufiqullah, guna menyampaikan keluhan warga.

Ruas jalan Gedong Tataan–Kedondong dan Kedondong–Pardasuka menjadi fokus utama pembahasan. Kedua ruas tersebut merupakan jalur vital penghubung antarkabupaten yang kondisinya kini kian memprihatinkan.

“Kalau hujan, jalannya becek dan berlubang. Kalau kemarau, debunya bikin sesak. Padahal ini akses utama untuk angkut hasil bumi dan anak-anak sekolah,” keluh salah satu kepala desa.

Mustika menegaskan, perbaikan dua ruas jalan itu menjadi kebutuhan mendesak karena berkaitan langsung dengan aktivitas ekonomi dan sosial warga. Ia juga mengingatkan agar pemerintah daerah memberi perhatian serius terhadap wilayah pedesaan yang kerap tertinggal dalam pembangunan infrastruktur.

“Jalan ini urat nadi masyarakat. Kalau jalannya baik, ekonomi rakyat akan bergerak cepat,” ujarnya.

Politisi Golkar itu dikenal aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebelumnya, ia sukses mendorong perbaikan ruas Kedondong–Way Lima dengan anggaran sebesar Rp5,4 miliar yang kini sudah bisa dinikmati masyarakat.

Meski pemerintah daerah masih menghadapi keterbatasan anggaran, Mustika menegaskan akan terus mengawal aspirasi masyarakat Way Khilau. “Kami akan terus perjuangkan sampai terealisasi,” katanya.

Bagi warga Way Khilau, audiensi itu menjadi secercah harapan. Setidaknya, perjuangan panjang mereka kini sudah sampai ke meja dinas terkait berkat pendampingan wakil rakyat yang peduli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *