Setahun menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dari dapil Lampung Selatan, Lesty Putri Utami menegaskan bahwa politik bukan sekadar ruang sidang. Bagi Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, politik adalah soal hadir di tengah masyarakat dan mendengarkan langsung suara rakyat.
Sejak awal karier politiknya enam tahun lalu, Lesty dikenal rendah hati dan rajin turun ke lapangan. Ia kerap berdialog dengan petani, nelayan, guru, hingga siswa di desa-desa. “Untuk memahami kebutuhan warga, kita harus hadir dan melihat langsung kondisi mereka,” ujar Lesty.
Di DPRD, Lesty dipercaya memimpin fraksi. Ia berperan mengawal kebijakan agar berpihak pada masyarakat Lampung Selatan. Gaya bicaranya tegas, tapi tetap menjaga komunikasi dengan semua pihak.
Isu yang ia soroti pun menyentuh kebutuhan dasar masyarakat: pemerataan pembangunan, akses kesehatan, serta dukungan untuk petani dan nelayan. Selain itu, ia aktif mengawasi pelaksanaan program pemerintah agar sesuai dengan kebutuhan warga.
Menurutnya, satu tahun masa kerja di periode 2024–2029 ini baru permulaan. Tantangan akan terus ada, tapi ia bertekad konsisten memperjuangkan masyarakat kecil. “Jabatan ini hanyalah amanah sementara, tetapi kerja nyata dan hubungan dengan masyarakat akan selalu dikenang,” kata Lesty.
Dari desa-desa di Lampung Selatan hingga kursi DPRD, Lesty Putri Utami ingin menunjukkan bahwa politik bisa dijalankan dengan serius, bertanggung jawab, dan tetap dekat dengan rakyat.