Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Lesty Putri Utami, menekankan agar Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung bersama rekanan dapat menyelesaikan seluruh proyek jalan tepat waktu, mengingat kini telah memasuki triwulan ketiga tahun anggaran.
Pernyataan ini disampaikan menyusul hasil monitoring BMBK Lampung yang dilakukan pada 12–14 Agustus 2025 di sejumlah kabupaten, antara lain Way Kanan, Lampung Utara, dan Tulangbawang Barat. Sejumlah ruas jalan dan jembatan menjadi sorotan karena pengerjaannya belum maksimal, termasuk pemasangan dasar jalan di ruas Serupa Indah–Tajab yang dinilai belum padat, serta peningkatan lebar jembatan di Way Kanan dari 4,5 meter menjadi 6 meter.
“Jangan sampai anggaran perubahan sudah bisa dilaksanakan, tapi pekerjaan sebelumnya belum selesai. Ini yang harus jadi bahan evaluasi bagi BMBK dan rekanan agar pekerjaan di lapangan menjadi prioritas utama,” tegas Lesty, Selasa (19/8).
Lesty juga menyoroti persoalan drainase di beberapa ruas jalan yang belum tertangani meski pekerjaan rigid beton sudah dilakukan. Menurutnya, perencanaan dan pelaksanaan proyek harus selaras agar hasilnya optimal.
Komisi IV DPRD Lampung, kata Lesty, akan memperkuat fungsi pengawasan dan koordinasi dengan Dinas BMBK untuk memastikan kualitas proyek sesuai standar.
“Tujuannya agar akhir tahun nanti, hasil kerja dua kali anggaran bisa benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
