Komisi IV DPRD Provinsi Lampung memastikan akan memperkuat pengawasan dan evaluasi proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK). Hal ini menyusul sejumlah temuan teknis dalam monitoring lapangan yang dilakukan BMBK di tiga kabupaten pada 12–14 Agustus 2025.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Lesty Putri Utami, mengatakan bahwa pengawasan menjadi sangat penting karena tahun anggaran sudah memasuki triwulan ketiga.
“Pengerjaan proyek jalan ini prioritas utama. Kami ingin memastikan rekanan dan BMBK bekerja tepat waktu dan sesuai standar,” ujarnya.
Beberapa temuan di lapangan meliputi ruas jalan Serupa Indah–Tajab yang dasar jalannya belum padat maksimal serta dua jembatan di Way Kanan yang membutuhkan peningkatan kapasitas. Lesty menilai hal tersebut harus segera ditindaklanjuti agar tidak menunda progres pembangunan.
“Kalau sudah jadi temuan konsultan di lapangan, BMBK harus cepat tanggap. Kami dari Komisi IV juga akan segera koordinasi dan menindaklanjutinya,” kata Lesty.
Selain aspek teknis, ia juga menyoroti perencanaan proyek yang kerap tidak selaras antara pembangunan jalan dan drainase. Menurutnya, hal ini bisa menurunkan kualitas hasil pekerjaan jika tidak dibenahi.
“Komisi IV akan melakukan pengawasan maksimal, sesuai regulasi. Kami ingin hasil nyata — infrastruktur yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.












