Ketua DPRD Lampung Hadiri Groundbreaking Peningkatan Kelas RSUD KH. M. Thohir di Pesisir Barat

Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menghadiri acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan peningkatan kelas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. M. Thohir di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (8/5/2025).

Peresmian groundbreaking dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, serta Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Dalam sambutannya, Ahmad Giri Akbar menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan layak bagi masyarakat Pesisir Barat.

“Peningkatan kelas rumah sakit ini bukan hanya simbol kemajuan fisik, tetapi juga komitmen nyata untuk menjamin hak masyarakat atas layanan kesehatan yang layak dan berkualitas,” ujar Giri.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan bahwa pembangunan RS tipe C ini adalah upaya menyetarakan kualitas hidup masyarakat daerah terpencil dengan kabupaten lain di Indonesia.

“Banyak kisah pilu dari masyarakat Pesisir Barat yang tidak tertolong karena rumah sakit terlalu jauh. Dengan rumah sakit baru ini, harapannya mereka bisa hidup lebih layak dan sehat,” ujarnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa peningkatan fasilitas ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat layanan kesehatan di 66 wilayah terpencil di Indonesia.

“Presiden menugaskan saya untuk memastikan bahwa layanan kesehatan itu mudah diakses, bagus, sama kualitasnya, dan terjangkau,” kata Menkes.

Ia menekankan bahwa RS tipe C harus mampu menangani lima penyakit prioritas tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit lain, yakni stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kematian ibu dan anak.

“Semua rumah sakit tipe C di 514 kabupaten/kota nantinya harus bisa menangani sendiri lima penyakit itu. Jadi harus ada alat seperti CT Scan, Cathlab, mamografi, fasilitas kemoterapi, alat hemodialisa, hingga ventilator untuk bayi baru lahir,” jelas Menkes.

Tak hanya soal fasilitas, Budi juga menekankan pentingnya keberadaan dokter spesialis di rumah sakit.

“Jangan sampai rumah sakit dibangun megah, tapi tidak ada dokternya,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani menyebut pembangunan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Berdasarkan data, sekitar 31% warga Pesisir Barat mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir, dan 43% di antaranya harus dirujuk ke luar daerah karena keterbatasan fasilitas medis.

“Rumah sakit yang ada saat ini belum mampu memberikan layanan maksimal. Ini adalah jawaban atas aspirasi masyarakat Pesisir Barat selama ini,” ujar Gubernur.

Groundbreaking ini diharapkan menjadi langkah awal dari peningkatan kualitas layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh wilayah Lampung, terutama daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau fasilitas kesehatan memadai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *