Fraksi PDIP Ajak Masyarakat Terlibat Tekan Penyalahgunaan Narkoba

Lonjakan kasus penyalahgunaan narkoba di Lampung menjadi perhatian serius Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung. Tidak hanya menyoroti lemahnya fasilitas rehabilitasi, fraksi ini juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah serta memulihkan korban penyalahgunaan narkoba.

Wakil Ketua I DPRD Lampung, Kostiana, mengatakan penanganan narkoba tidak bisa dilakukan secara sepihak. “Masalah narkoba itu kompleks. Pemerintah wajib menyediakan fasilitas rehabilitasi, tapi perhatian orang tua dan keluarga tidak kalah penting. Banyak kasus terjadi karena kurangnya pengawasan di rumah,” ujarnya, Kamis, 21 Agustus 2025.

Menurut Kostiana, pendekatan sosial dan edukasi publik harus diperkuat. Ia menilai keberadaan pusat rehabilitasi hanya akan efektif jika dibarengi dengan pengawasan pasca-pemulihan. “Kita butuh sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan keluarga. Pemulihan harus berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Lesty Putri Utami, menambahkan bahwa pembangunan pusat rehabilitasi merupakan langkah awal membenahi sistem penanganan narkoba di daerah. “Rumah Sakit Bandar Negeri Husada bisa dijadikan model rehabilitasi terpadu di Lampung Selatan. Tapi esensinya tetap: pemerintah harus hadir, masyarakat juga harus peduli,” ujarnya.

Menurut Lesty, upaya melawan narkoba tidak bisa berhenti pada hukuman, melainkan harus membangun kembali kehidupan mereka yang sudah terjerumus. “Ini soal menyelamatkan masa depan generasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *