Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil III (Metro, Pesawaran, dan Pringsewu), Elly Wahyuni, menyoroti lunturnya adab dan etika di kalangan generasi muda. Kritik tersebut disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Sabtu (25/10).
Di hadapan peserta, Elly mengulas fenomena yang belakangan marak dan viral, ketika siswa melanggar aturan sekolah justru mengadu kepada orang tua, hingga berujung laporan polisi terhadap pihak sekolah atau guru. Menurutnya, kondisi ini mencerminkan krisis moral yang harus segera ditangani serius.
Politisi Gerindra tersebut menekankan pentingnya peran orang tua dalam menyiapkan generasi penerus bangsa dengan adab dan etika yang baik, bukan hanya fokus pada capaian akademik.
“Fenomena anak murid melanggar aturan, kemudian lapor ke orang tua, lalu orang tua lapor ke polisi, adalah cermin krisis. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai dasar, seperti menghormati guru dan menerima konsekuensi atas kesalahan, mulai terkikis,” tegas Elly.
Ia menambahkan, pengamalan Ideologi Pancasila harus menjadi benteng utama dalam pembentukan karakter. Pancasila bukan sekadar dihafalkan, melainkan dijadikan pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari.
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini lalu menjabarkan nilai penting setiap sila Pancasila dalam memperbaiki karakter generasi bangsa.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, katanya, menjadi fondasi moral dan etika dalam bertindak. Sementara Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menegaskan pentingnya sikap saling menghargai dan menjunjung sopan santun, termasuk dalam relasi murid dan guru.
Ia juga menyoroti makna Sila Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, yang mengajarkan penyelesaian masalah melalui musyawarah dan pendekatan kekeluargaan, bukan langsung membawa persoalan internal sekolah ke ranah hukum.
Puncaknya, kata Elly, adalah Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang hanya akan tercapai jika setiap individu memahami dan menunaikan hak serta kewajibannya dengan penuh tanggung jawab dan adab.
“Jika orang tua dan sekolah bersinergi menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila, niscaya kita tidak akan menyaksikan lagi konflik yang berujung di meja hukum. Mari kita selamatkan generasi kita dengan mengutamakan adab, etika, dan nilai-nilai luhur Pancasila,” tutup Elly.
