Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mukhlis Basri, dan Deni Ribowo, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi yang digelar di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Rabu (30/4/2025).
Rapat ini membahas penanganan banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota sejak Januari hingga April 2025, serta upaya mitigasi untuk mencegah dampak lebih luas akibat bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, kedua anggota legislatif tersebut menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan lembaga penanggulangan bencana untuk memperkuat kesiapsiagaan serta mempercepat respons bencana.
“Langkah-langkah strategis harus segera dilakukan, mulai dari pembenahan sistem drainase, rehabilitasi daerah aliran sungai, hingga edukasi masyarakat terkait potensi bencana,” ujar Mukhlis Basri.
Sementara itu, Deni Ribowo menekankan pentingnya pemetaan wilayah rawan dan perencanaan tata ruang yang adaptif terhadap perubahan iklim.
“Dengan kerjasama lintas sektor, kita harapkan dampak bencana dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas,” katanya.
Rakor ini menjadi forum penting untuk menyatukan langkah antar pemangku kepentingan guna memperkuat penanganan bencana secara terpadu dan berkelanjutan di Provinsi Lampung.
