DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat I Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2024, Senin (14/4/2025).
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar.
Giri mengapresiasi kinerja Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, terutama terkait pembebasan lebih dari 20 ribu ijazah siswa SMA yang sempat tertahan karena kendala administrasi.
“Ini bukti nyata keberpihakan Gubernur terhadap rakyat. Kami harap tetap istiqamah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kemajuan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan reformasi birokrasi selama 2024. Giri berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif terus diperkuat demi tata kelola pemerintahan yang baik.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memaparkan, berbagai capaian strategis sepanjang 2024, mulai dari revitalisasi SMK dan program smart school, hingga beasiswa bagi siswa berprestasi.
Di sektor kesehatan, Pemprov fokus menurunkan angka stunting dan memperluas cakupan imunisasi.
Bidang infrastruktur juga menjadi prioritas, termasuk pembangunan jalan, irigasi, dan permukiman.
Sektor pertanian dan perikanan diperkuat melalui program Kartu Petani Berjaya dan pengembangan kelompok budidaya.
Untuk investasi dan UMKM, pemerintah menyederhanakan perizinan serta memberikan pelatihan berbasis potensi lokal.
“LKPJ ini adalah wujud transparansi dan dasar evaluasi pelayanan publik,” ujar Gubernur.
Untuk 2025, Pemprov mengusung tema pembangunan “Sinergi Memperkuat Kapasitas dan Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan serta Kualitas Pembangunan Manusia.”
Fokus diarahkan pada tujuh prioritas, termasuk pengentasan kemiskinan, reformasi birokrasi, peningkatan SDM, dan pelestarian lingkungan.
Gubernur menutup laporan dengan mengajak DPRD dan seluruh pemangku kepentingan terus mendukung pembangunan Lampung secara kolaboratif. (*)