Sebanyak 49 pabrik pengolahan singkong di Provinsi Lampung telah menyatakan kepatuhan terhadap Instruksi Gubernur (Ingub) Lampung Nomor 2 Tahun 2025 mengenai penetapan harga dasar dan batas maksimal potongan singkong.
Instruksi ini menetapkan harga dasar singkong sebesar Rp1.350 per kilogram dengan potongan maksimal 30 persen, yang disesuaikan dengan kadar pati (aci) dalam bahan baku.
Kebijakan ini dikeluarkan oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, sebagai langkah awal dalam reformasi tata niaga singkong di wilayah tersebut.
“Ini adalah bentuk perlindungan nyata terhadap petani singkong yang selama ini dirugikan oleh fluktuasi harga dan sistem potongan yang tidak transparan,” ujar Mirza, Minggu (11/5).
“Kami juga terus mendorong agar pemerintah pusat mengambil langkah strategis dalam mengendalikan impor singkong dan tapioka. Kita harus bisa bersaing, tetapi tidak dengan mengorbankan petani,” jelasnya.
Langkah Pemerintah Provinsi Lampung ini telah mendapat perhatian dari Kementerian Perdagangan, yang menyatakan kesiapan untuk membahas usulan larangan dan pembatasan (Lartas) impor singkong dan tapioka dalam forum lintas kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas, juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa pengaturan harga di tingkat daerah sudah berjalan, dan kini giliran pemerintah pusat untuk berperan.
“Lartas itu kewenangan Kemenko Perekonomian, bukan Kemenko Pangan. Ini mendesak. Jangan tunggu ekonomi global membaik, tapi lihat dulu kenyataan ekonomi petani kita,” tegas Mikdar.
Ia menambahkan, Lampung sebagai penghasil singkong terbesar di Indonesia justru menghadapi ketimpangan dalam kesejahteraan petaninya akibat sistem harga dan potongan yang tidak adil.
Daftar Perusahaan / Pabrik Yang Telah Menjalankan Instruksi Gubernur diantaranya :
1. SPM 1 Mesuji
2. SPM 2 Lampung Tengah
3. Pr. Muarajaya Lamtim
4. PT. Sungai Bungur Indo Perkasa Lamtim
5. Way Raman Lamptim
6. Dharma jaya Lamteng
7. Jaya Abadi Tapioka Lampura
8. Berjaya Tapioka Lamtim
9. Berjaya Tapioka Tubaba
10. Sinar Agro Semesta Tuba
11. PT. TedcoAgri Makmur lamteng
12. BSL Tubaba
13. PT. Mitra Pati Mas Lamteng
14. PT. BTS Mesuji
15. Umas Jaya Agrotama 1 Pabrik
16. â Tapioka Bangun Jaya, Lamteng
17. â Tapioka Bangun Makmur, Lamteng
18. CV Central Intan, Tubaba
19. CV Lautan Intan, Lamtim
20. PT Samudera Intan Tapioka, lampura
21. PT Surya Intan Tapioka, Lampura
22. PT Hamparan Bumi Mas Abadi, Lamteng
23. PT. Sinar Agro Semesta, Lamteng
24. CV. Agri Starch, Tubaba
25. PT. Mentari Prima J. Abadi Tubaba.
26. CV. Gunung Mas Putra Kencana 1, lamteng
27. CV. Gunung Mas Putra Kencana 2, Lamteng
28. CV. Gunung Putra Kencana 3, Way Kanan
29. PT. Gunung Sugih, Lamteng
30. PT. TWBP Gunung Batin
31. PT. TWBP Tulang Bawang
32. PT. TWBP Kota Bumi
33. PT. TWBP Kalicinta
34. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1 Lamteng
35. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2 Lamteng
36. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 3 Lamteng
37. PT Satya Mandala Pratama Lamteng
38. PT Florindo Makmur 1 Lamteng
39. PT Florindo Makmur 2 Lamteng
40. PT Budi Starch & Sweetener Tbk Lamtim
41. PT Florindo Makmur Lamtim
42. PT Darma Agrindo Lamsel
43. PT Budi Starch & Sweetener Tbk Tuba
44. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1 Tubaba
45. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2 Tubaba
46. PT Satya Mandala Pratama Lamsel
47. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1 Lampura
48 PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2 Lampura
49. PT Florindo Makmur Lampura